Wonosari - Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Yogyakarta gelar Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke- 111 di Halaman Upacara LPKA Kelas II Yogyakarta, Senin, (20/5/019). Upacara dipimpin oleh Kepala Seksi Registrasi LPKA Kelas II Yogyakarta, Roy Adi Prabowo dan diikuti pejabat struktural dan pegawai di lingkungan LPKA Kelas II Yogyakarta. Sasana semangat dan Khidmad mengiringi Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional kali ini, karena dilaksanakan pada bulan Ramadhan.
Roy Adi yang membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika mengatakan bahwa, telah lebih satu abad kita menorehkan catatan penghormatan dan penghargaan atas kemajemukan bangsa yang ditandai dengan berdirinya organisasi Boedi Oetomo. Dalam kondisi kemajemukan bahasa, suku, agama, kebudayaan, ditingkah bentang geografis yang merupakan salah satu yang paling ekstrem di dunia, kita membuktikan bahwa mampu menjaga persatuan sampai detik ini.
"peringatan Hari Kebangkitan Nasional kali ini juga dilangsungkan dalam suasana bulan Ramadan. Bagi umat muslim, bulan suci ini menuntun kita untuk mengejar pahala dengan meninggalkan perbuatan-perbuatan yang dibenci Allah SWT seperti permusuhan dan kebencian, apalagi penyebaran kebohongan dan fitnah. Hingga pada akhirnya, pada ujung bulan Ramadan nanti, kita bisa seperti Mahapatih Gadjah Mada, mengakhiri puasa dengan hati dan lingkungan yang bersih berkat hubungan yang kembali fitri dengan saudara-saudara di sekitar kita" Tambah Roy Adi Membacakan Sambutan Menkominfo RI.
Peringatan Kebangkitan Nasional tahun ini mengusung tema “BANGKIT UNTUK BERSATU”, dimana mempunyai makna dan tujuan untuk terus memelihara, menumbuhkan dan menguatkan jiwa nasionalisme kebangsaan sebagai landasan dasar dalam melaksanakan pembangunan, menegakkan nilai-nilai demokrasi berlandaskan moral dan etika berbangsa dan bernegara, mempererat persaudaraan untuk mempercepat terwujudnya visi dan misi bangsa kita ke depan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Di akhir pidatonya Roy Adi mengajak agar kita semua sebagai sesama anak bangsa secara sadar memaknai peringatan kali ini dengan memperbarui semangat gotong-royong dan kolaborasi, sebagai warisan kearifan lokal yang akan membawa kita menuju kejayaan di pentas global.
(Humas LPKA Jogja(Sof))