LPKA NEWS - LPKA Kelas II Yogyakarta kembali kuatkan tekat untuk membangun zona integritas guna menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani. Komitmen ini terlihat dengan jelas ketika seluruh Kelompok Kerja pembangunan zona intergritas LPKA Jogja mengikuti arahan dan penguatan dari tim Inspektorat Wilayah V Kementerian Hukum dan HAM dalam acara yang terselenggara di aula Kanwil Kemenkumham D.I.Yogyakarta, selasa (14/7).
Dalam kesempatan ini, kehadiran tim Itwil V tersebut disambut langsung oleh Kepala Kanwil Kemenkumham D.I Yogyakarta, Indro Purwoko. Indro kemudia menyampaikan apresiasinya kepada tim penilai internal Kemenkumham atas pelaksanaan evaluasi Pembangunan ZI hingga seluruh rangkaian tahapan penilaian dan penguatan hari ini. "Dengan adanya penguatan ini semakin semangat dalam membangun ZI," ujarnya kemudian.
Sementara itu, Inspektur Wilayah V, Budi Ateh, menyampaikan bahwa UPT jajaran Kanwil Kemenkumham D.I Yogyakarta yang sudah lolos panel diperkuat lagi dengan terus melakukan perbaikan di 6 area perubahan. Ia berharap bagi satker yang belum lolos penilaian evaluasi Tim Penilai Internal (TPI) tidak berhenti melakukan peningkatan kualitas pelayanan. "Satker yang belum lolos WBK jangan putus asa, tetap bersemangat dan belajar dari pengalaman sebelumnya. Lakukan studi tiru ke sejumlah UPT yang lolos evaluasi TPI, bisa dilakukan secara virtual," Ujar Budi Ateh.
Budi cukup yakin bahwa pelayanan di wilayah Yogyakarta bebas dari pungli dan praktik gratifikasi maupun korupsi. Hal tersebut menurutnya merupakan cerminan tingkat integritas yang kuat jajaran di Kanwil Kemenkumham D.I. Yogyakarta.
Untuk wilayah D.I. Yogyakarta, Ada 7 (tujuh) satuan kerja termasuk LPKA Kelas II Yogyakarta yang diusulkan ke Tim Penilai Nasional. Dalam perkembangannya kemudia ada tambahan 5 (lima) satuan kerja yang diprioritaskan untuk dapat diusulkan ke Tim Penilai Nasional (TPN) pembangunan ZI menuju WBK dan WBBM yaitu Lapas Kelas IIA Yogyakarta, Lapas Kelas IIB Sleman, Rupbasan Kelas II Wonosari, Rutan Kelas IIB Wonosari, serta Bapas Kelas I Yogyakarta. “Tambahan ini akan sangat membawa pengaruh positif bagi pelaksanaan pembangunan Zona Integritas di unit pelaksana teknis,”Kata Indro Purwoko kemudian.
TIM HUMAS LPKA