WONOSARI - Teguh Suroso, Kepala LPKA Kelas II Yogyakarta, mengumpulkan seluruh pegawai LPKA Jogja guna membahas hasil monitoring Tim Kanwil mengenai titik merah yang muncul pada survei integritas dan indeks persepsi korupsi serta indeks kepuasan masyarakat di bulan Februari 2021, Rabu (24/2).
Bertempat di Aula LPKA Jogja, Teguh menekankan supaya seluruh pegawai LPKA Jogja berhati hati dalam mengisi survei. Munculnya titik merah pada hasil survei diduga karena pagawai kurang cermat dalam memahami pertanyaan yang ada. “Jangan asal cepat dan sekedar menggugurkan kewajiban tanpa memahami isi dari pertanyaannya,” Ujar Teguh.
Teguh juga mengungkapkan strategi-strategi untuk kembali meningkatkan nilai indeks survei yang ada. “Jumlah minimum responden setiap bulan harus terpenuhi,” Ujarnya. Pada kesempatan ini, Teguh juga menekankan pentingnya pelayanan untuk meraih WBBM. “Semua elemen harus memahami tugas nya masing masing dan memperhatikan kelengkapan pendukung sekecil apapun seperti notulen dan daftar hadir,” kata Teguh.
Teguh juga mendorong masing masing kasie yang ada LPKA Jogja untuk membuat inovasi yang memberikan tambahan pelayanan pada masyarakat. “Walau cuma kecil tapi memiliki esensi yang besar,” Terangnya lebih lanjut.
TIM HUMAS LPKA