Dalam rangka meminimalisir terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban di lingkungan Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan, Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Yogyakarta mengikuti kegiatan "Pengarahan Direktur Keamanan dan Ketertiban (Kamtib) Merespon Gangguan Kamtib di Beberapa Lapas/Rutan/LPKA", Senin (14/2). Bertempat di Ruang Rapat LPKA, kegiatan berlangsung secara virtual yang diikuti seluruh jajaran Kementerian Hukum dan HAM.
Direktur Kamtib, Abdul Haris, Bc.IP, S.Sos, MM mengawali sambutannya dengan memberikan arahan terkait halnya dalam merespon gangguan keamanan dan ketertiban di Lapas/Rutan/LPKA. Selain itu, Abdul juga menyampaikan beberapa hal yang harus diperhatikan dan dilaksanakan seperti meningkatkan kegiatan deteksi dini gangguan kamtib, memberantas peredaran narkoba di lingkungan Lapas/Rutan/LPKA serta bersinergi dengan Aparat Penegak Hukum (APH) terkait.
Abdul menambahkan pentingnya penerapan terhadap prinsip Back To Basics Pemasyarakatan yang harus ditindaklanjuti dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM kemudian kepada seluruh Kasatker hingga dihimbaukan kepada seluruh jajarannya Unit Pelaksana Teknis masing-masing.
Di dalam penguatannya beliau (Abdul) juga menyampaikan agar Ka.KPR dan KPLP segera merubah mindset, bukan hanya memikirkan keamanan blok kamar hunian tetapi juga memikirkan kondisi lingkungan. Lebih lanjut, Pejabat Pengamanan juga dituntut untuk bisa merangkul WBP dengan tidak melakukan tindakan diskriminatif. Di akhir kata, Dir Kamtib berpesan untuk selalu waspada, karena aman belum tentu tidak ada masalah.
