Yogyakarta, Guna meningkatkan kompetensi dalam bidang keamanan, pegawai Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Yogyakarta yang tercantum pada surat pemanggilan dari Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) D.I. Yogyakarta mengikuti kegiatan Konsultasi Teknis Pemasyarakatan SDP Fitur Keamanan Bidang Pelayanan Tahanan, Kesehatan, Rehabilitasi, Pengelolaan Basan Baran dan Keamanan, Selasa (22/03).
Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan validasi dan akurasi data keamanan di Lapas, untuk memberikan pelatihan penginputan data di SDP fitur keamanan, meningkatkan kompetensi petugas Lapas/Rutan/LPKA terkait peningkatan pada aplikasi SDP fitur keamanan dan peningkatan penyajian informasi keamanan yang up-to-date secara realtime. Bertempat di Aula Kantor Wilayah Kemenkumham D.I. Yogyakarta selama 2 hari dilaksanakan mulai tanggal 22 s.d 23 Maret 2022, diikuti oleh 50 orang peserta dari seluruh UPT Pemasyarakaran se- D.I. Yogyakarta.
Dalam sambutan Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham D.I. Yogyakarta, Imam Jauhari, beliau mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu keberhasilan pelaksanaan kegiatan Konsultasi Teknis Pemasyarakan SDP fitur Keamanan di Kantor Wilayah Kemenkumham D.I. Yogyakarta. Beliau juga menyampaikan konsultasi teknis ini sangat penting karena aplikasi harus diupdate agar bisa meningkatkan pelayanan dan meningkatkan efektifitas pelaksanaan kegiatan pengamanan, sehingga petugas mampu melaksanakan updating dan juga pengembangan aplikasi SDP.
"Memperdalam dan memperkuat kemampuan sehingga meningkatkan kemampuan petugas dalam memberikan pelayanan kepada Warga Binaan/ anak didik," jelasnya. Terakhir dalam kesempatan ini beliau menyampaikan terkait pandemi Covid-19 sebagaimana arahan Sekretaris Jenderal Kemenkumham agar seluruh petugas melaksanakan Vaksinasi Booster demi meminimalisir penularan covid khususnya di lingkungan Kantor Wilayah Kemenkumham D.I. Yogyakarta.
